Semua Kategori

Berita

Halaman Utama >  Berita

Penjualan tangki fuelcube diesel portabel untuk Selandia Baru

May 20, 2025

Memeriksa ketatnya tangki bahan bakar portabel sangat penting untuk mencegah kebocoran bahan bakar secara efektif dan menghindari bahaya keselamatan. Berikut beberapa metode pemeriksaan umum:
1. Pemeriksaan penampilan
Pertama, lakukan pemeriksaan penampilan menyeluruh pada tangki bahan bakar untuk memeriksa apakah ada noda minyak yang jelas, tanda-tanda kebocoran bahan bakar di permukaan tangki. Perhatikan khususnya sambungan las, sendi, sekitar katup, dan sudut tangki, yang cenderung retak atau memiliki segel yang buruk. Jika ditemukan kebocoran bahan bakar, berarti ada masalah dengan penyegelan dan diperlukan pemeriksaan lebih lanjut serta perbaikan.
2. Uji tekanan
Ini adalah metode pemeriksaan yang lebih akurat. Anda bisa menggunakan peralatan uji tekanan khusus untuk menutup tangki bahan bakar dan mengisinya dengan gas pada tekanan tertentu (biasanya udara). Nilai tekanan umumnya tergantung pada spesifikasi dan persyaratan tangki bahan bakar, biasanya antara 0,1-0,3MPa. Setelah mengisi gas, amati pembacaan pada alat ukur tekanan. Dalam waktu yang ditentukan (seperti 10-15 menit), jika tekanan turun lebih dari rentang tertentu (seperti 0,05MPa), berarti ada kebocoran pada tangki bahan bakar dan titik kebocorannya perlu ditemukan dan diperbaiki. Untuk menemukan kebocoran dengan lebih akurat, air sabun dapat dioleskan pada bagian di mana kebocoran mungkin terjadi. Jika gelembung muncul, bagian tersebut dapat dipastikan sebagai titik kebocoran.
3. Metode pengamatan tingkat bahan bakar
Tambahkan sejumlah bahan bakar ke tangki bahan bakar dan amati perubahan tingkat bahan bakar selama periode waktu tertentu. Jika tingkatnya turun secara signifikan tanpa menggunakan bahan bakar, mungkin ada kebocoran di tangki bahan bakar. Namun, metode ini relatif tidak akurat karena penurunan tingkat bisa dipengaruhi oleh faktor lain, seperti penguapan bahan bakar, tetapi dapat digunakan sebagai metode pemeriksaan awal.
4. Uji vakum
Uji tangki bahan bakar menggunakan alat uji vakum. Hisap bagian dalam tangki bahan bakar hingga mencapai keadaan vakum, lalu amati pemeliharaan derajat vakum. Jika derajat vakum tidak dapat tetap stabil dan terjadi fenomena rebound yang signifikan, berarti udara telah masuk ke tangki bahan bakar, yaitu terdapat masalah penyegelan. Metode ini lebih efektif untuk mendeteksi kebocoran kecil.
https://www.sumachine.com/

photobank (8).jpg